ANALISIS LIMA KEKUATAN MENURUT PORTER
PADA PT CAKRA DAYA MAKMUR
PADA PT CAKRA DAYA MAKMUR
Analisis ini diperkenalkan oleh Michael Porter. Dia adalah seorang pengembang konsep Competitive Strategy, tujuan dibuatnya konsep ini adalah untuk menganalisis persaingan bisnis.
Porter menjelaskan bahwa dalam setiap industri ada lima kekuatan yang mempengaruhi apa yang terjadi dalam industri, yaitu:
1. Perusahaan yang ada (Kompetitor)
2. Perusahaan baru yang potensial (New Entry)
3. Subtitusi untuk produk yang ditawarkan
4. Para pemasok, dan
5. Pelanggan
Menggabungkan kelima kekuatan untuk membentuk lingkungan bisnis. Porter merancang model dasar untuk diterapkan pada seluruh industri. Analisa Porter ini memberikan gambaran mengenai bagaimana tingkat persaingan dari suatu industri, baik itu dari sisi supply chain (supplier dan pelanggan) serta pasar (pemain baru dan subtitusi). Keempat dari dorongan ini memberikan kontribusi terhadap competitive rivalry atau tingkat persaingan dalam industri.
Berikut adalah analisis kekuatan Porter pada PT Cakra Daya Makmur:
1. Kompetitor
Aspek ini melihat bagaimana intensitas persaingan dalam industri kosmetik (Lulur).
Manajemen Strategi perusahaan:
a. Meningkatkan Kualitas produk,
b. Meningkatkan loyalitas pelanggan,
c. Melakukan diferensiasi produk, dan
d. Memberikan harga yang terjangkau
2. Perusahaan baru yang potensial (new entry)
Aspek ini melihat bagaimana tingkat kesulitan/kemudahan bagi pesaing baru untuk masuk ke industri kosmetik ini.
Manajemen Strategi Perusahaan:
a. Brand Equity
b. Distribusi yang lebih luas
c. Memiliki Skill atau core competence tertentu
d. Memperkecil cost advantage
e. Economies of scope
3. Subtitusi untuk produk yang ditawarkan
Aspek yang melihat bagaimana subtitusi terhadap produk yang dihasilkan perusahaan. Apakah konsumen dapat memperoleh barang subtitusinya dengan mudah. Semakin banyak dan dekat barang subtitusi, maka pelanggan juga bisa beralih dengan mudah.
Manajemen Strategi Perusahaan:
a. Meyakinkan pelanggan bahwa produk PT Cakra Daya Makmur berbeda dengan produk subtitusi yang ada.
b. Meningkatkan dan mempertahankan kualitas
c. Melakukan diferensiasi produk
4. Para Pemasok (supplier)
Supplier merupakan tempat dimana perusahaan membeli input yang digunakan untuk bahan produksi.
Manajemen Strategi Perusahaan:
a. switching cost ke supplier lain
b. jumlah supplier
c. konsentrasi supplier
d. ketersediaan substitusi input
e. tingkat diferensiasi input
f. menjaga hubungan baik dengan supplier.
5. Pelanggan
Aspek ini melihat bagaimana kekuatan yang dimiliki pelanggan PT Cakra Daya Makmur.
Manajemen Strategi Perusahaan:
a. Melakukan Diferensiasi produk agar pelanggan tidak mudah beralih ke produk lain
b. Memberikan potongan harga pada pelanggan yang melakukan pembelian dalam jumlah besar
c. Menghasilkan produk yang berkualitas
d. Pemberian hadiah.
http://aansubhan.wordpress.com/2009/07/23/analisa-five-forces-porter-yang-powerful/
www.websitemarketingplan.com/marketing_management
Porter menjelaskan bahwa dalam setiap industri ada lima kekuatan yang mempengaruhi apa yang terjadi dalam industri, yaitu:
1. Perusahaan yang ada (Kompetitor)
2. Perusahaan baru yang potensial (New Entry)
3. Subtitusi untuk produk yang ditawarkan
4. Para pemasok, dan
5. Pelanggan
Menggabungkan kelima kekuatan untuk membentuk lingkungan bisnis. Porter merancang model dasar untuk diterapkan pada seluruh industri. Analisa Porter ini memberikan gambaran mengenai bagaimana tingkat persaingan dari suatu industri, baik itu dari sisi supply chain (supplier dan pelanggan) serta pasar (pemain baru dan subtitusi). Keempat dari dorongan ini memberikan kontribusi terhadap competitive rivalry atau tingkat persaingan dalam industri.
Berikut adalah analisis kekuatan Porter pada PT Cakra Daya Makmur:
1. Kompetitor
Aspek ini melihat bagaimana intensitas persaingan dalam industri kosmetik (Lulur).
Manajemen Strategi perusahaan:
a. Meningkatkan Kualitas produk,
b. Meningkatkan loyalitas pelanggan,
c. Melakukan diferensiasi produk, dan
d. Memberikan harga yang terjangkau
2. Perusahaan baru yang potensial (new entry)
Aspek ini melihat bagaimana tingkat kesulitan/kemudahan bagi pesaing baru untuk masuk ke industri kosmetik ini.
Manajemen Strategi Perusahaan:
a. Brand Equity
b. Distribusi yang lebih luas
c. Memiliki Skill atau core competence tertentu
d. Memperkecil cost advantage
e. Economies of scope
3. Subtitusi untuk produk yang ditawarkan
Aspek yang melihat bagaimana subtitusi terhadap produk yang dihasilkan perusahaan. Apakah konsumen dapat memperoleh barang subtitusinya dengan mudah. Semakin banyak dan dekat barang subtitusi, maka pelanggan juga bisa beralih dengan mudah.
Manajemen Strategi Perusahaan:
a. Meyakinkan pelanggan bahwa produk PT Cakra Daya Makmur berbeda dengan produk subtitusi yang ada.
b. Meningkatkan dan mempertahankan kualitas
c. Melakukan diferensiasi produk
4. Para Pemasok (supplier)
Supplier merupakan tempat dimana perusahaan membeli input yang digunakan untuk bahan produksi.
Manajemen Strategi Perusahaan:
a. switching cost ke supplier lain
b. jumlah supplier
c. konsentrasi supplier
d. ketersediaan substitusi input
e. tingkat diferensiasi input
f. menjaga hubungan baik dengan supplier.
5. Pelanggan
Aspek ini melihat bagaimana kekuatan yang dimiliki pelanggan PT Cakra Daya Makmur.
Manajemen Strategi Perusahaan:
a. Melakukan Diferensiasi produk agar pelanggan tidak mudah beralih ke produk lain
b. Memberikan potongan harga pada pelanggan yang melakukan pembelian dalam jumlah besar
c. Menghasilkan produk yang berkualitas
d. Pemberian hadiah.
http://aansubhan.wordpress.com/2009/07/23/analisa-five-forces-porter-yang-powerful/
www.websitemarketingplan.com/marketing_management